Soal Gerakan Kotak Kosong, Golkar Banyumas Pilih Fokus Memenangkan Sadewo-Lintarti

Tayang: 12 September 2024, 16:20 WIB
Editor: Tim Lensa Banyumas
Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Arif Dwi Kusuma.
Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Arif Dwi Kusuma. /

LENSA BANYUMAS- Fenomena gerakan pemenangan kotak kosong, belakangan ini beredar di masyarakat, terutama di media sosial. Namun, hal ini menurut DPD Partai Golkar Banyumas, bukan menjadi suatu ancaman. Golkar tetap percaya diri dan berkomitmen memenangkan paslon calon bupati dan wakil bupati, Sadewo-Lintarti untuk Pilkada 2024 ini.

Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Arif Dwi Kusuma mrnyampaikan gerakan kotak kosong menjadi hal wajar. Namun, lebih baik fokus memperkuat barisan partai koalisi.

Baca Juga: Berkas Pendaftaran Ma'ruf-Yuli Dikembalikan oleh KPU Banyumas, Dewo-Lintarti Jadi Calon Tunggal

"Kalau kita simpel, apapun itu, fenomena gerakan ataupun pola, ya kalau ada fenomena itu wajar, biasa. Sejauh ini ya kita mencermati, cuma tinggal kita fokus yang menjadi tujuan kita apa, sebagai partai pengusul Sadewo-Lintarti," katanya, Rabu (11/09/2024) malam. 

Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Pangki ini bukan berarti membiarkan fenomena gerakan kotak kosong. Tanpa mengesampingkannya, ia juga gigih mengajak struktural dan kader fokus memenangkan paslon yang diusungnya.

"Tidak lantas menjadi sebuah ancaman, kalau ada gerakan seperti itu ya wajar, cuma kita liat bagaimana efeknya, sejauh mana, karena yang punya mesin kan kita. Kita melakukan pencermatan pasti, tapi bukan berarti melakukan pembiaran," ujarnya.

Baca Juga: UMP Sambut Mahasiswa Internasional dalam Orientasi CLAP 2024

Hingga saat ini, Pangki menegaskan Golkar masih tergabung dalam Koalisi Banyumas Bersatu, dengan 12 partai politik lainnya, yang berkomitmen memenangkan Sadewo-Lintarti.

"Kita fokus, aku bilang ke temen temen, kita fokus. Tinggal tujuan kita apa, kalau tujuannya memenangkan Sadewo-Lintarti yang kita lakukan, secara kita internal sudah, yang tinggal kita tunggu gerakan yang lebih besar dan masif itu ya nunggu bareng bareng bersama parpol lainnya, karena kita sudah menjadi satu tubuh," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub