LENSA BANYUMAS- Dwi Asih Lintarti mampu merepresentasikan sosok perempuan dalam kancah politik di Banyumas. Sebelum menjadi anggota legislatif, Lintarti mengawali karirnya dengan mengabdikan diri di desa. Hal ini memperkuat latar belakangnya di bidang pemerintahan dan politik, yang memahami tataran akar rumput.
Lintarti menjadi Kepala Desa Kedungbanteng di tahun 2007 saat usianya masih 43 tahun. Bahkan, ia dipercaya masyarakat untuk memimpin desa selama dua periode. Kemudian pada Pemilu 2014, perempuan yang merupakan kader PKB ini turut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Kabupaten Banyumas.
"Saya dulu dari Kades, sebelum masuk legislatif. Sekarang menurun ke anak, anak perempuan saya jadi kades di sini (Kedungbanteng, red)," ujar Lintarti, Kamis (19/09/2024).
Ia mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Daerah Pemilihan 6 Banyumas, di wilayah Kedungbanteng, Karanglewas, Cilongok, dan Purwojati. Kepercayaan inilah yang mengantarkannya duduk di kursi DPRD Kabupaten Banyumas, bahkan sudah 3 periode terpilih.
"Alhamdulillah, tiga kali ikut Pileg dan tiga kali itu lolos terpilih, alhamdulillah bisa tetep dipercaya sama masyarakat," ujarnya.
Direkomendasikan sebagai Calon Wakil Bupati Banyumas pada Pilkada 2024
Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, ibu empat anak ini mendapatkan rekomendasi dari partainya untuk menjadi calon wakil bupati Banyumas, mendampingi Sadewo Tri Lastiono, dari PDI Perjuangan.