Lensa Banyumas - Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof.Dr.Ir Suwarto MS mengatakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejatinya memberikan kesempatan Perguruan Tinggi untuk bertransformasi memasuki masa depan yang semakin kompetitif dan disruptif.
Rektor Unsoed mengatakan hal itu seusai menandatangani Perjanjian Kerja Sama Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum di Ruang Rapat Lantai I Rektorat Unsoed, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah hari Jum’at 26 Pebruari 2021.
Selanjutnya Rektor Unsoed seperti dikutip Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari laman Unsoed: www.unsoed.ac.id, mengungkapkan kebijakan Merdeka Belajar tersebut memberi ruang kepada perguruan tinggi (PT) untuk berfikir kreatif, inovatif dan tidak tersekat dalam ego sektoral keilmuan.
Tidak hanya itu, PT juga menjadi terasah untuk berfikir proyektif akan masa depan, sehingga semua energi dan sumberdaya disiapkan untuk mempersiapkan lulusan yang adaptif dan kontributif di masyarakat, dunia usaha maupun industri.
Sementara itu, Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum mengatakan PT mempunyai tantangan untuk berinovasi dengan mengambil bagian dalam Kampus Merdeka.
“Terkait hal tersebut yaitu program magang, dan bersyukur ada kerjasama dimana mahasiswa UNNES boleh belajar di Unsoed, dan mahasiswa Unsoed boleh belajar di UNNES. Kita bisa juga meningkatkan kerjasama didalam pembangunan sistem online,"tandas Prof. Fathur.***