Antisipasi Gelombang Tsunami dan Abrasi Laut, Digiatkan Gerakan Penanaman Vegetasi Pantai

- 29 April 2021, 11:31 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo bersama Kapolres AKBP Leganek Mawardi usai penanaman pohon di Cemara Sewu.
Kepala BNPB Doni Monardo bersama Kapolres AKBP Leganek Mawardi usai penanaman pohon di Cemara Sewu. /Humas Polres Cilacap/

LENSA BANYUMAS - Salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi bencana alam di Indonesia adalah Kabupaten Cilacap. Kecuali gunung berapi, semua bencana alam berpotensi terjadi di daerah ini.

Salah satunya bencana gelombang tsunami seperti yang pernah terjadi pada Juli 2006.
Oleh karenanya kesadaran tinggi dari masyarakatnya untuk mitigasi bencana.

Dan menuju pada proses ini dilaksanakan Gerakan Mitigasi Vegetasi Partisipatif Bencana Penanaman Vegetasi Pantai.

Baca Juga: Mendadak 126 Anggota Polres Cilacap di Tes Urine, Ada Apa

Seperti gerakan yang berlangsung pada Rabu, 28 April 2021 di Pantai Cemara Sewu Desa Bunton Kecamatan Adipala Cilacap.

Acara diikuti Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)  Doni Monardo, Anggota Komisi VIII DPR RI, sejumlah pejabat provinsi Jateng, dan Forkopimda Cilacap, serta unsur TNI.

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi yang turut serta dalam kegiatan menyebut, ada 3.313 bibit pohon jenis Pule, Palaka, dan Butun yang di pantai Cemara Sewu.

"Tempat ini dipilih menjadi lokasi penanaman karena wilayah yang rawan tsunami," tutur Kapolres.

Disebutkan, penanaman jenis pohon tersebut diharapkan bisa mensukseskan Gerakan Mitigasi Vegetasi Partisipatif Bencana.

"Ini menjadi bagian dari latihan kesiapsiagaan bencana dan merupakan hal penting yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden untuk kita mengantisipasi bencana alam," jelas AKBP Dr. Leganek Mawardi.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x