Kejari Banyumas Kawal Proyek Hampir 74 Miliar : Pembangun IBS Terpadu RSUD Banyumas

- 1 Mei 2021, 11:40 WIB
Forkopimda Banyumas dalam pencanangan siap banguna IBS Terpadu senilai hampir 74 Miliar yang harus rampung Desember 2021.
Forkopimda Banyumas dalam pencanangan siap banguna IBS Terpadu senilai hampir 74 Miliar yang harus rampung Desember 2021. /Humas Pemkab/

LENSA BANYUMAS – Bupati meminta dalam pelaksanaan pembangunan IBS Terpadu, agar dari awal sampai dengan akhir pembangunan dapat berjalan lancar dan baik.Kesesuaian rencana dan pelaksanaan harus dilakukan, ada pengawasan dan pendampingan yang ketat yang dalam hal ini dari Kejaksaan Negeri Banyumas.

“Kejaksaan Negeri Banyumas sebagai ojek sehingga diharapkan dapat mengantar dengan selamat sampai tujuan” kata Bupati meminjam istilah dari Jaksa Agung.

Bupati juga menambahkan bahwa pihak kepolisan juga mempunyai peran yang besar karena ini menyangkut kepentingan layanan kepada masyarakan Banyumas sebaik-baiknya.

Baca Juga: Video Warga Palestina Berunjuk Rasa Di Sekitar Masjid Aqsha

Dalam rilis yang diterima Lensa Banyumas, Sabtu 1 April 2021, Bupati didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolresta dan Kepala Kejaksaan Negeri Banyumas dan Direktur RSUD secara bersama menekan tombol sirine tanda dimulainya pengerjaan pembangunan IBS Terpadu.

"Pencanangan pembangunan IBS Terpadu, merupakan salah satu momentum refleksi untuk dapat berkarya lebih baik lagi sebagai wujud visi misi Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023 karena pembangunan kesehatan menjadi program strategis," katanya

IBS Terpadu dibangun 4 lantai dengan ukuran 34 x 40 meter persegi dengan lantai 1 adalah ruang CSSD dan lantai 2, 3 dan 4 adalah ruang operasi dan yang lainnya. Anggaran pembangunan ini berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca Juga: Merasa Nyaman Dengan Karakter Ayahnya, Chiki Fawzi: Belajar Banyak dari Ikang Fawzi

Bupati Banyumas Achmad Husein, dalam sambutannya mengingatkan kepada segenap civitas hospitalia RSUD Banyumas tantangan kedepan yang harus dihadapi oleh salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah ini adalah kenyataan bahwa sampai dengan saat ini referensi di Banyumas adalah rumah sakit Margono. Sehingga RSUD Banyumas harus lebih besar, lebih baik dan lebih profesional terutama dalam pelayanan

“Karena pelayanan tidak selalu membutuhkan biaya besar sebab hal ini menyangkut karakter, ketekunan, semangat dan kemauan yang harus digenjot dan diperbaiki, ” pesannya.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Parsito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x