Network
/photo/2021/05/02/491992308.jpg)
LENSA BANYUMAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas memanfaatkan berbagai pendekatan untuk mendapatkan informasi terkait kebencanaan saat berbuka puasa bersama, Rabu malam (28/4/2021).
Selain menggandeng Tim Lensa Banyumas Group Pikiran Rakyat, yang ada di wilayah Banyumas juga telah menyiapkan aplikasi khusus kebencanaan bernama Sistem informasi Banyumas Bebas Bencana (Simbebas).
Dijelaskan Kepala BPBD Banyumas TIti Puji Astuti didalam aplikasi tersebut nantinya berisi beberapa informasi real-time antar warga, responder bencana dan institusi pemerintah ketika situasi darurat Namun masih bersifat internal dan belum di launching.
Baca Juga: Kampanye Keliling Warnai Hari Kesiapsiagaan Bencana di Banyumas
Warga akan mendapatkan informasi dapat berpartisipasi dalam memberikan informasi real-time kepada masyarakat dengan cara pengiriman laporan bencana secara anonim melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Selanjutnya informasi yang terverifikasi akan tersaji pada platform.
Laporan terjadi pada aplikasi berbentuk peta berbasis situs, langsung, dan dapat diakses oleh siapapun sehingga setiap individu dapat memahami situasi darurat.
"Aplikasi untuk sementara masih bersifat internal institusi dan belum dilaunching, nanti akan segera bisa diakses masyarakat,"katanya.
Baca Juga: Jumlah Korban Bencana Badai Siklon NTT Jadi 179 orang dan 45 Lainnya Hilang
Selain itu Kepala Bidang Darurat danL ogistik BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdiyanto menambahkan Simbebas ini nantinya akan memunculkan tanda alarm bila terjadi bencana. Hal ini untuk memungkinkan warga darurat membuat keputusan dalam upaya respon dan keselamatan.
