Network
/photo/2021/05/07/3160187828.jpg)
LENSA BANYUMAS – Ada ada saja ini Wagiman, warga Banyumas, dikunjungi Gubernur Ganjar, Jumat, 7 April 2021 malah langsung ambil kesempatan curhat kisahnya hingga sampai harus tidur di karantina.
Awalnya Ganjar meninjau lokasi karantina pemudik di Banyumas, yakni di GOR Satria. Ada dua pemudik yang sedang dikarantina di tempat itu. Saat bertemu dua pemudik, awalnya Ganjar ngobrol tentang kesannya dikarantina. Namun saat ditanya alasan kenapa dikarantina, salah satu pemudik bernama Wagiman mengatakan, ia terpaksa karantina karena dilaporkan oleh istrinya.
“Saya dilaporkan istri pak jan. Gara-gara istri lapor ketua RT, malah saya ikut dikarantina jan,” ucap Wagiman polos.
Baca Juga: Ganjar Resmikan Pembangunan Masjid Agung Purwokerto
Sontak saja jawaban Wagiman ini membuat Ganjar, Bupati Banyumas Achmad Husein dan beberapa pejabat lain tertawa. Ternyata hal itu bukan candaan belaka. Wagiman mengatakan bahwa ia benar-benar dilaporkan istrinya hingga ia harus dikarantina.
“Benar, saya dilaporkan bojo.,critanya saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta. Langsung sampai sini dikarantina, belum ketemu anak istri dikarantina di sini,” ucapnya.
Meski awalnya jengkel, namun setelah mengetahui bahwa semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei dikarantina selama lima hari. Ia pun menyadari kesalahannya karena nekat mudik dan mau dikarantina di tempat itu.
Baca Juga: Jenguk Pasien Covid-19 Klaster Tarawih di Banyumas, Ganjar: Jangan Lupa Bahagia!
“Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya,” ucapnya.
