Klaster Tarawih Muncul di Purbalingga, Puluhan Jemaah Positif Covid-19 Termasuk Imam Masjidnya

- 11 Mei 2021, 15:49 WIB
Kepala Dinkes Purbalingga, drg Hanung Wikantono.
Kepala Dinkes Purbalingga, drg Hanung Wikantono. /Humas Pemkab Purbalingga


LENSA BANYUMAS - Klaster tarawih, sekarang muncul di Purbalingga. Sedikitnya 31 orang jemaah dari masjid di Karangnangka, Mrebet dan masjid di Desa Baleraksa, Kemangkon Purbalingga, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono menduga, penularan terjadi karena sholat tarawih berjemaah.

Menurut Hanung, penularan terbanyak terjadi di Desa Karangnangka, 19 dari 27 jemaah tarawih dinyatakan positif setelah menjalani tes swab PCR, Kamis 6 Mei 2021 silam.

Baca Juga: Jenguk Pasien Covid-19 Klaster Tarawih di Banyumas, Ganjar: Jangan Lupa Bahagia!

"Kami lakukan tracing kepada 94 kontak erat, hasilnya ada tambahan tujuh orang. Total ada 26 orang positif Covid-19," katanya, Selasa 11 Mei 2021.

Dengan temuan tersebut, wilayah di tiga RT di wilayah itu langsung di-lockdown agar penyebaran virus tidak meluas.

Klaster tarawih lain berada di Desa Baleraksa, Kecamatan Kemangkon. Lima orang terkonfirmasi positif, termasuk sang imam masjid.

"Kami sudah tracing 23 kontak erat, hasilnya 5 orang terkonfirmasi positif," ujarnya.

Menurutnya, hampir seluruh jemaah klaster tarawih tidak bergejala atau terkategori OTG. Sehingga petugas kesehatan mengarahkan mereka, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Hanung mengimbau seluruh warga Purbalingga, agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap munculnya klaster baru.

Halaman:

Editor: Dedy Sudianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x