Tertipu Usaha Budidaya Cacing, Beberapa Desa Di Wangon Rugi Puluhan Juta dan Salah Satunya Desa Randegan

- 31 Desember 2021, 08:26 WIB
Kades Randegan Sarman tunjukkan barang-barang yang ditinggalkan PT NAS Kebumen mengenai investasi budidaya cacing.
Kades Randegan Sarman tunjukkan barang-barang yang ditinggalkan PT NAS Kebumen mengenai investasi budidaya cacing. /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Beberapa Pemerintah Desa di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat tertipu  investasi budidaya cacing dengan sebuah perusahaan asal Kabupaten Kebumen.

Salah satu Pemerintah Desa itu adalah Desa Randegan.

Menurut Kades Randegan Sarman, kejadian penawaran investasi budidaya cacing dilakukan di tahun 2019 dan 2020.

Memang awalnya tawaran tersebut, kata Sarman, sangat menggiurkan karena dijanjikan investasi yang ditanam bisa menghasilkan 2 kali lipat dalam waktu empat bulan.

Baca Juga: Seribu Warga Desa Randegan Ikuti Vaksinasi Covid 19, Kepala Puskesmas Wangon 1 Bantu Suntik Vaksin Warga

"BumDes kami yaitu BumDes Maju Makmur di datangi sebuah perusahaan dari Kebumen dengan didampingi pendamping Desa tentang usaha budidaya cacing, kalau tidak salah di tahun 2019 atau tahun 2020," kata Sarman kepada Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com, hari Jumat 31 Desember 2021.

Untuk melancarkan usaha budidaya cacing itu, kata Sarman, PT NAS nama perusahaan pembudidaya cacing asal Kebumen tersebut meminta dana investasi sebesar Rp 40 juta.

Bukti Kwitansi Penyerahan Dana Investasi oleh BumDes Maju Makmur senilai Rp 20 juta untuk budidaya cacing dengan PT NAS Kebumen. / Wandi Ariyanto
Bukti Kwitansi Penyerahan Dana Investasi oleh BumDes Maju Makmur senilai Rp 20 juta untuk budidaya cacing dengan PT NAS Kebumen. / Wandi Ariyanto

Dan Direktur BumDes Maju Makmur Desa Randegan Wandi Ariyanto melalui persetujuan Kepala Desa selaku Pembina BumDes itu mengeluarkan dana senilai itu pada 10 Nopember 2021.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x