LENSA BANYUMAS- Pemerintah kabupaten Cilacap mengeluarkan pernyataan resmi terkait warga yang terkena Covid-19 varian Omicron, di ruang Gadri pendopo Bupati, Senin, 24 Januari 2022.
Dalam pernyataannya, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap memastikan satu dari sembilan orang terpapar varian Omicron di Provinsi Jawa Tengah bukan warga Cilacap.
Ditegaskan bahwa pasien berinisial ZS (51) tersebut merupakan warga Pematang Siantar, Medan, yang kebetulan singgah di Cilacap." Jadi itu bukan warga Cilacap,"ucap Tatto.
Dalam pers conferensi tersebut diungkapkan, pada tanggal 4 Januari 2022, ZS melakukan perjalanan dari stasiun Gambir Jakarta naik kereta api untuk menemui salah satu koleganya.
Selanjutnya, sesampainya di salah satu stasiun di Cilacap, yang bersangkutan naik ojek konvensional ke tempat penginapan.
Pada pagi harinya tanggal 5 Januari 2022, ZS melakukan swab di RSPC, untuk penerbangan ke Medan melalui bandara Yogyakarta.
Namun sebelum hasilnya keluar ZS sudah berangkat ke Yogyakarta bersama saudara.
“Setelah keluar, hasil PCR positif, selanjutnya isolasi di Godean, Sleman tempat Saudara. Kondisi baik, tanpa gejala," tambah Bupati.