Relawan PMI dari 11 Kabupaten / Kota Gelar Simulasi Erupsi Gunung Slamet

- 6 Maret 2022, 16:58 WIB
Relawan PMI gabungan mengevakuasi korban eruspi Gunung Slamet saat menggelar simulasi di komplek Agrowisata Karang Panginyongan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Sabtu 5 Maret 2022. / Oedi
Relawan PMI gabungan mengevakuasi korban eruspi Gunung Slamet saat menggelar simulasi di komplek Agrowisata Karang Panginyongan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Sabtu 5 Maret 2022. / Oedi /

"Simulasi yang berlangsung di Agrowisata Karang Panginyongan merupakan rangkaian kegiatan Latihan Gabungan Relawan PMI se-Eks Bakorwil III yang berlangsung dari 3 - 5 Maret 2022. Kebetulan tahun 2022 ini PMI Kabupaten Banyumas bertindak selaku tuan rumah," jelas Wakil Ketua II PMI Kabupaten Banyumas dokter Tangguh Budi Prasetyo dikutip dari rilisnya, Minggu 6 Maret 2022.

Dia menyebutkan para relawan PMI di eks Bakorwil III secara rutin melaksanakan latihan gabungan agar terjalin sinergitas diantara sesama relawan.

Apabila sudah terjalin sinergitas, maka jika sewaktu-waktu terjadi bencana para relawan di wilayah eks-Bakorwil III akan mudah untuk saling koordinasi, membantu dan kerja sama dalam menangani bencana alam.

Kepala Markas PMI Banyumas Ariono menjelaskan latihan gabungan yang diakhiri dengan simulasi sebagai praktik dalam pelatihan diikuti relawan PMI yang berasal dari 11 Kabupaten / Kota.

Kesebelas Kabupaten / Kota itu yaitu Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Kemudian Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kebupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.

"Tiap PMI kabupaten/kota mengirimkan 10 relawan plus satu pendamping. Total peserta pelatihan dan simulasi ada 121 orang. Tujuan diadakannya pelatihan dan simulasi, disamping untuk mempererat silaturahmi, juga untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam penanggulangan bencana dan supaya terbiasa melakukan koordinasi antarrelawan kabupaten/kota," terangnya. 

Sebelum penutupan pelatihan, kata Ariono, diilustrasikan Gunung Slamet menunjukkan adanya peningkatan aktivitas yang memerlukan kesiapsiagaan dari Kabupaten / Kota di Jateng yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Gunung Slamet.

Dalam perkembangannya, laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terdapat peningkatan aktivitas Gunung Slamet hingga statusnya naik menjadi waspada (level II) sampai siaga (level III).

PMI Kabupaten Banyumas yang mendapat informasi dari BPBD mengambil langkah-langkah mulai dari inventarisasi sarana prasarana.

Dan melakukan koordinasi dengan BPBD dan instansi lain yang terkait serta meminta bantuan dari PMI tetangga yang berbatasan.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: PMI Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x