Network
Lensa Banyumas - Unit Reaksi Cepat (URC) Satlantas Polresta Banyumas menggelar razia balap liar di Jalan Suparjo Rustam, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jumat, (3/7) malam.
Dalam razia tersebut, sebanyak 21 sepeda motor diamankan. Selain itu polisi juga mengamankan 17 orang yang terdiri atas 15 laki-laki dan dua perempuan. Mereka berasal dari Purbalingga, Rawalo, dan Berkoh.
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Davis Davis Busin Siswara mengatakan, razia yang dilakukan dengan patroli humanis ini untuk mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan balap liar agar segera pulang sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Pos Pemeriksaan Pelabuhan, Sebagian Ibu Kota Somalia Terguncang
Baca Juga: Bupati Kutai Timur Terjaring OTT KPK Terkait Suap Pengadaan Barang dan Jasa
"Pada patroli ini, kami tetap mengamankan sepeda motor untuk balap liar," katanya waktu dihubungi via Whatsapp, Sabtu, 4 Juli 2020.
Menurutnya, pihaknya juga memberikan tindakan langsung (tilang) terhadap pengendara yang akan melakukan balap liar.
Dia juga mengatakan dari 21 unit sepeda motor yang diamankan, delapan diantaranya di Urusan Tilang Satlantas Polresta Banyumas.
Baca Juga: Imunisasi pada Bayi Harus Tetap Berjalan Meski Berada di Tengah Pandemi Covid-19
Baca Juga: Dapat Bantuan Gamelan, Desa Cikakak Diminta Tingkatkan Kemajuan Kebudayaan Jawa
"13 unit lainnya berada di Polsek Sokaraja. Dan ini belum ditilang karena ditinggal oleh pemiliknya," jelas Davis.
Pada razia balap liar ini, ada beberapa orang yang lari meninggalkan motornya dan masuk ke Sungai Pelus. Sementara untuk mereka yang berhasil dijaring, setelah di data diminta untuk pulang.***
