Network
Lensa Banyumas - Proses belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banyumas belum diizinkan dilakukan secara tatap muka.
Meski demikian guru PAUD diperbolehkan mengunjungi anak didik langsung ke rumah melalui izin yang diberikan pemerintah desa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati melalui video conference Jumat, 10 Juli 2020 bersama 79 PAUD Banyumas mengatakan selama belajar jarak jauh, PAUD diminta aktif membantu peserta didik yang tak memiliki akses internet.
Baca Juga: Keluarga Miskin Penghuni Gubuk di Banyumas Dapat Bantuan dari ATC Purwokerto
"Saat ini kita masih di zona kuning padahal tadinya sudah hijau makanya sekolah dan PAUD belum bisa belajar tatap muka. Kita harus melindungi pengajar dan siswa," kata Irawati.
Bunda PAUD Banyumas yang juga istri Bupati, Erna Sulistyawati meminta meskipun dilakukan secara dalam jaringan, pembelajaran tetap harus dibuat menarik.
"Dibuat menarik dan menyenangkan tanpa tugas dan biaya yang dapat membebani orang tua murid. Mengingat saat ini banyak masyarakat yang mengalami kendala ekonomi karena pandemi," kata Erna.
Baca Juga: Nadiem Makarim : Jadwal Masuk Sekolah, SMP dan SMA Didahulukan
Erna meminta PAUD belajar menyelami teknologi karena hanya itu yang bisa dilakukan selain menjalin koordinasi dengan orangtua dengan baik. ***
