Di Musim Penghujan, PT KAI Daop 5 Purwokerto Intensif Pantau 5 Titik Rawan Bencana

- 22 Oktober 2020, 15:21 WIB
Foto Ilustrasi Kereta Api
Foto Ilustrasi Kereta Api /

Lensa Banyumas - PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan petugas siaga untuk memantau intensif daerah-daerah rawan bencana alam yang berada di wilayahnya.

Hal tersebut sebagai antisipasi PT KAI Daop 5 Purwokerto,mengingat dalam beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menjelaskan bahwa titik rawan bencana itu terdiri dari rawan bencana tanah ambles lantaran tanah labil, rawan longsor dan juga rawan banjir.

Baca Juga: Kaum Milenial Harus Tahu! Begini Isi Teks Sumpah Pemuda dengan Ejaan Lama

Baca Juga: Kesandung Narkoba, Pemain Sinetron 'Dari Jendela SMP' Renald Ramadhan Dibekuk Polisi

Baca Juga: Kominfo akan Berikan Bantuan Set Top Box Bagi Keluarga Tak Mampu, Cek Fungsinya Disini!

"Untuk menjamin keamanan dan keselamatan serta kenyamanan perjalanan Kereta Api (KA), PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan pemantauan ekstra di sepanjang jalur KA di wilayah Daop 5 Purwokerto," ucapnya, Kamis 22 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, wilayah rawan bencana ini tersebar di beberapa titik. Adapun wilayah rawan amblesan atau tanah labil berada di antara stasiun Slawi - Prupuk.

Sedangkan Rawan longsor di antara Stasiun Songgom - Prupuk, Banjar - Langen, Jeruklegi - Lebeng, Dan untuk daerah rawan banjir adalah antara Stasiun Linggapura - Bumiayu.

Baca Juga: Dukung Layanan Prima, Bank Jateng Berikan 1 Unit Mobil Operasional kepada Dinkes Banyumas

Baca Juga: Fenomenal, TMMD Sengkuyung Tahap 3 Kodim Banyumas Bangun Jalan Tembus 2 Desa Sepanjang 1150 Meter

Baca Juga: Lewat Pertunjukan Calung dan Ebeg, Komunitas Banyumas Eling-Eling Kirim Pesan Perdamaian

"Di titik rawan ini, PT KAI Daop 5 Purwokerto sudah melakukan langkah-langkah pengamanan serta menempatkan petugas pemantau yang intensif memeriksa dan melaporkan kondisi jalur," jelasnya.

"Dengan demikian, jika ada peristiwa yang berpotensi mengganggu perjalanan KA bisa segera ditangani," lanjutnya.

Dalam hal ini PT KAI Daop 5 juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS), yaitu berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel, genset dan lampu penerangan dan alat siaga lainnya.

AMUS ditempatkan di 5 lokasi yang mudah terjangkau, beserta tim flying gank (unit reaksi cepat). Adapun 5 titik lokasinya adalah di stasiun Prupuk, Purwokerto, Kroya, Sidareja dan Kutoarjo.

Baca Juga: Sempat Viral, Semburan Api Abadi di Desa Bonagong Sragen Makin Membesar

Baca Juga: Segera Lakukan Pendaftaran Seleksi Lelang Terbuka Jabatan Sekda Provinsi Jateng, Ini Syaratnya

Baca Juga: Lirik Lagu: Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti Anneth Delliecia Nasution

"Sebagai langkah yang rutin dilakukan, PT KAI Daop 5 juga sudah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan berulang dan pembersihan saluran air, tebing, serta pemantauan aliran-aliran sungai yang dilewati jalur KA," imbuhnya.

Supriyanto menambahkan, guna mendukung kesalamatan bersama, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan di perlintasan sebidang.

Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang, sehingga harapannya angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan.

"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tujuan," pungkas Supriyanto.***

Editor: Ipung Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x