Sektor Perunggasan Sekarat, HKTI Desak Pemerintah Segera Turun Tangan

- 13 September 2021, 19:08 WIB
Anggota DPR RI yang juga Ketum HKTI Fadli Zon mendesak pemerintah segera turun tangan mengatasi kondisi perunggasan nasional yang sekarat.
Anggota DPR RI yang juga Ketum HKTI Fadli Zon mendesak pemerintah segera turun tangan mengatasi kondisi perunggasan nasional yang sekarat. /DPR RI/

LENSA BANYUMAS - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon menyatakan, sektor perunggasan nasional, pedaging (broiler) dan petelur (layer), saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Harga pakan naik pada saat bersamaan harga jual daging dan telur turun. Sektor perunggasan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, bahkan sekarat.

"Setiap hari para peternak merugi. Harga pakan jagung dan pakan jadi tiap hari naik harganya, sementara harga daging ayam dan telur ayam justru turun. Untuk telur bahkan bukan turun lagi tapi nyungsep," jelasnya.

Baca Juga: Fadli Zon: Saya Usul Kalau Ada yang Mau Ubah Konstitusi, Kita Referendum Saja

Dalam pantauan HKTI, katanya harga Jagung yang merupakan komponen terbesar dari pakan ayam sudah mencapai Rp6000-6.200 per kilogram.

Padahal harga acuan konsumen untuk jagung dengan kadar air 15 persen harganya Rp4.500 per kilogram.

"Harga jagung sudah naik Rp1.500 - Rp1.700 per kg dari harga acuan Permendag No. 7 Tahun 2020. Barangnya juga langka," tutur Fadli Zon di akun twitter pribadinya yabg juga dimention ke @kemendagri @kementan.

Ia menegaskan, seharusnya emerintah khususnya Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan Perum Bulog bisa menstabilkan harga dan menjamin ketersediaan jagung untuk peternak.

"Kalau tak bisa dipenuhi oleh produksi nasional dan karena darurat, dimaklumi buka kran impor jagung terbatas," tutur Politisi Gerindra ini.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x