Network
LENSA BANYUMAS - Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat Papua, Freeport Indonesia sejak tahun 2004 hingga tahun 2020 akhir telah melakukan pembinaan sebanyak 527 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Dari program pembinaan UMKM itu melahirkan pengusaha andal dari 7 suku di Papua.
"Freeport Indonesia konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional dengan mengolah potensi yang dimiliki. Melalui pembinaan bagi pengusaha UMKM lokal," tulis Freeport Indonesia dalam akun twitter@IDFreeport, hari Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: Coffee Cupping Digelar di Bangkok, Wakeppri: Kerja Sama Bisnis Kopi Diharapkan Dapat Terealisasi
Disebutkan Freeport Indonesia juga bergerak bersama para mitra meningkatkan potensi ekonomi daerah dengan menyelaraskan rencana pembangunan daerah dan potensi wilayah adat.
"Pada tahun 2020, program UMKM memberikan pendampingan kepada 190 pengusaha asal tujuh suku asli Papua," demikian kata Freeport Indonesia di akun twitternya itu.
Freeport Indonesia menambahkan sejak tahun 2004 sebanyak 527 usaha telah mendapatkan bantuan usaha lewat program dana bergulir UMKM.
"Dan program UMKM ini menciptakan kesempatan kerja bagi lebih dari 1.400 orang,"ungkap Freeport Indonesia.***
