Punya Pekarangan Rumah? Manfaatkan Jadi Lahan Produktif Untuk Penuhi Kebutuhan Dapur

- 7 Februari 2022, 20:54 WIB
Punya Pekarangan Rumah? Manfaatkan Jadi Lahan Produktif Untuk Penuhi Kebutuhan Dapur. /  pexels / Jonas Ferlin
Punya Pekarangan Rumah? Manfaatkan Jadi Lahan Produktif Untuk Penuhi Kebutuhan Dapur. / pexels / Jonas Ferlin /

LENSA BANYUMAS - Untuk memenuhi kebutuhan dapur, masyarakat diajak memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian produktif skala ekonomi.

Mengingat pertanian merupakan sumber rejeki yang dapat dilakukan siapa saj dan di mana saja.

Pertanian juga merupakan bisnis yang sekaligus lapangan pekerjaan yang sangat menjanjikan.

"Pertanian itu ada yang tanamnya 20 hari, ada yang satu bulan, ada yang tiga bulan dan ada juga yang bisa kita panen setiap hari. Bahkan pertanian di pekarangan rumah ini bisa menghasilkan Rp40 juta dalam sebulan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Pendapatan Terhenti Karena Ga Ada Yang Beli? Inilah 3 Tips Agar Penjualan Laku Keras

Untuk itu, masyarakat diharapkan juga bisa lebih kreatif membuat pola tanam bertingkat seperti membangun lokasi tanam dua lantai yaitu bagian bawah dijadikan lokasi tanam sayur dan lokasi di atas dipakai untuk tanam cabai.

"Biasanya ibu-ibu kalau tanam gampang, tapi mengemas dan memasarkan itu yang biasanya sulit. Makanya akan kami bantu. Tapi yang paling penting saya berharap pekarangan ini bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul juga menyebutkan pihaknya terus berupaya melakukan penanaman pekarangan lestari di seluruh daerah.

Bahkan pendampingan yang dilakukan sudah masuk pada proses produksi olahan, di mana terong dan sayuran bisa dijadikan keripik atau makanan lainnya untuk meningkatkan nilai jual.

"Di Jawa itu sudah terintegrasi antara tanaman dengan proses olahan. Nah kami mau terong itu bisa jadi keripik atau produk makanan olahan lainnya. Makanya harus disiapkan bibitnya, pupuknya dan perawatannya," pungkas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x