Hadapi Era Industri 4.0, Sistem Pertanian Greenhouse Diyakini Salah Satu Solusi Menuju Swasembada Pangan

- 8 Februari 2022, 20:50 WIB
Hadapi Era Industri 4.0, Sistem Pertanian Greenhouse Diyakini Salah Satu Solusi Menuju Swasembada Pangan. / Daus
Hadapi Era Industri 4.0, Sistem Pertanian Greenhouse Diyakini Salah Satu Solusi Menuju Swasembada Pangan. / Daus /

LENSA BANYUMAS - Di era revolusi industri 4.0 ini, kegiatan budidaya pertanian harus berkembang tidak lagi dikelola secara konvensional, apalagi keterbatasan lahan tidak lagi menjadi faktor pembatas dalam kegiatan produksi sayur.

Hidroponik menjadi salah satu alternatif sistem budidaya dengan kondisi lahan yang terbatas.

“Budidaya sayuran dan buah semusim secara hidroponik seyogyanya didukung dengan Teknologi Greenhouse yang modern memiliki kemampuan rekayasa cuaca," kata Irfan Azhari dari PT Asabi, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, jasa dan konsultan instalasi hidroponik saat menjadi pembicara pelatihan automatisasi greenhouse di Fakultas Pertanian Unsoed belum lama ini.

Irfan menyebutkan di dalam greenhouse, perubahan cuaca dapat direkayasa diantaranya suhu udara, durasi penyiraman sirkulasi udara dan distribusi nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Baca Juga: Punya Pekarangan Rumah? Manfaatkan Jadi Lahan Produktif Untuk Penuhi Kebutuhan Dapur

Menurutnya, sistem pertanian dengan lingkungan yang terkontrol dimana budidaya tanaman di dalam greenhouse bisa meningkatkan hasil produksi holtikultura menjadi salah satu solusi dalam rangka Indonesia menuju swasembada pangan.

“Bahkan dengan adanya metode ini tidak hanya petani saja yang bisa membudidayakan tanaman, bahkan masyarakat perkotaanpun bisa melakukannya karena tidak terlalu membutuhkan tempat yang khusus, bahkan bisa dilakukan di pekarangan rumah,"jelas Irfan.

Sementara itu, pelatihan yang diselenggarakan oleh Faperta Unsoed itu bertujuan meningkatkan kapasitas dosen dan laboran dalam pengelolaan instalasi greenhouse guna mendukung kegiatan kuliah, praktikum maupun produksi tanaman secara hidroponik.

Pelatihan itu diikuti oleh kepala laboratorium dan laboran di lingkungan Fakultas Pertanian, pengampu mata kuliah dan praktikum hidroponik dan greenhouse, dosen dengan bidang keahlian hidroponik.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Unsoed Purwokerto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x