Network
LENSA BANYUMAS - Kebangkitan pariwisata Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid 19, perlu mendapat dukungan dari semua pihak.
Terlebih Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) harus siap Bekerjasama dengan sejumlah pihak agar kebangkitan itu terwujud.
Dan hal itu dibuktikan dengan hunian hotel banyak didominasi oleh wisatawan domestik.
"Tingkat hunian hotel di Indonesia lebih didominasi wisatawan domestik," kata Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu 9 Februari 2022.
Ia menyebutkan dengan adanya kasus pandemi dan aturan PPKM membuat tingkat okupansi hotel jauh menurun.
"Pada kuartal pertama tahun 2022 ini, PHRI hanya menargetkan tingkat hunian hotel hingga Maret bisa mencapai kisaran 25 hingga 30 persen," ujarnya.
Menurut Hariyadi, penggunaan hotel sebagai lokasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, tidak terlalu berpengaruh terhadap keterisian kamar hotel di seluruh Indonesia.
Untuk itu, kolaborasi terus dilakukan dengan semua pemangku kepentingan terkait pariwisata.
PHRI tidak sendiri, kata Hariyadi, tapi harus bersama-sama dengan seluruh rekan pariwisata lainnya untuk bangkit.
"Kita meyakini jika dilakukan bersama-sama dampaknya akan lebih besar," pungkas dia.***
