Network
LENSA BANYUMAS - Mata uang crypto akhir-akhir ini booming dan viral, banyak masyarakat Indonesia berlomba-lomba untuk berinvestasi dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Perkembangan crypto terkenal pesat, bahkan menurut data dari Bappebti selama bulan Februari 2022 tercatat ada lebih dari 11 juta orang Indonesia yang berinvestasi di crypto.
Angka ini bisa dibilang cukup fantastis.
Bahkan jumlah asset crypto milik para investor di Indonesia mencapai 859 triliun rupiah.
Banyak kasus penipuan di asset crypto, awalnya pelaku mengajak orang-orang untuk masuk ke suatu komunitas.
Baca Juga: Jadi Destinasi Puncak G20, UMKM Bali Pegang Teguh Tradisi Sambil Perkuat Digitalisasi
Di komunitas itulah kemudian dituntun untuk menyebarkan opini-opini tertentu agar harga koin bisa naik.
Koin ini adalah koin-koin baru yang bahkan tidak dikenali.
Hal ini kemudian menimbulkan lonjakan harga dalam waktu yang relatif singkat.
Ketika para investor amatir ini sedang menikmati kenaikan, para anggota komunitas mengirim sinyal ke grup sehingga dalam waktu sekejap pula harga dapat langsung turun anjlok begitu saja.
