Lensa Banyumas- Sebanyak 2.200 ton bungkil sawit dari wilayah Kalimantan Timur siap dikirim menuju Vietnam dengan menggunakan kapal Hai Phuong Asia.
Kepala Karantina Pertanian Samarinda, Agus Sugiono, Rabu mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap muatan bungkil sawit tersebut di Pelabuhan Sungai Samarinda.
Dia menjelaskan berdasarkan data pada Sistem Perkarantinaan, IQFAST ekspor bungkil sawit di tahun 2020 sebanyak 2.200 ton dengan nilai mencapai Rp 9.9 miliar rupiah.
Baca Juga: Dapat Izin Bupati, Palawi Risorsis Segera Buka Destinasi Wisata dengan Penerapan Tatatan Normal Baru
Baca Juga: Hari Kemerdekaan, Melania Trump Mendapat Hadiah Patungnya di Bakar Massa
Sementara pada periode sama di tahun 2019 hanya sebanyak 1.244 ton dengan nilai Rp 5.6 miliar, peningkatan yang cukup signifikan hampir dua kali lipat.
"Jumlah produksinya besar, kebutuhan pasar domestik tercukupi dan kini mengembangkan ke pasar ekspor baru, Vietnam," ungkap Agus Sugiyono.
Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengapresiasi peningkatan volume ekspor dan tujuan negara baru untuk bungkil sawit asal Kaltim ini.
Baca Juga: Bupati Banyumas Sebut Delapan Tenaga Kesehatan di Banyumas Positif Covid-19