Kaesang Pangarep Lebih Suka Jadi Pengusaha daripada Terjun ke Dunia Politik

25 September 2021, 13:37 WIB
Kaesang Pangarep, putra bungsu Joko Widodo memilih menjadi pengusaha daripada terjun ke dunia politik. / Facebool Kaesang Pangarep /


LENSA BANYUMAS – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo memilih menjadi pengusaha daripada terjun ke dunia politik.

Pengakuan ini terungkap di acara Podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.

Walaupun Ayahnya menjabat sebagai presiden, kakak kandungnya Gibran Rakabuming jadi Walikota dan kakak ipar juga terjun ke dunia politik, tidak lantas membuat Kaesang ingin ikut-ikutan mengikuti jejak mereka.

Baca Juga: 5 Konflik Memusingkan antara Ha Ram dan Hong Cheon Gi di Lovers of the Red Sky

Belum lama ini publik juga sempat dihebohkan dengan unggahan dari Kaesang yang mengunggah sesuatu berbau politik di instagramnya.

Dengan mengupload foto baliho yang mirip dengan baliho beberapa tokoh politik yang siap maju menjadi Capres 2024 dengan Slogan yang diplesetkan.

Padahal unggahan tersebut adalah wujud ungkapan kreatifitasnya mengomentari sesuatu yang ramai dibicarakan publik.

“ Kenapa loe ga masuk politik ?,“ tanya Deddy ke Kaesang di podcastnya.

“ Loh kemarin saya sudah siap untuk RI 1,“ jawab Kaesang dengan nada bercanda.

“ Gue serius kenapa loe ga masuk politik? “ lanjut Deddy kembali bertanya.

“ Kan Kakak loe Gibran dan kakak ipar masuk politik, kenapa loe ga?, lagi lagi dijawab dengan bercanda oleh Kaesang “ Kan sudah ga ada tempat lagi, masa mau Jakarta. Dan ga ada yang mau coblos saya, orang orang kaya saya ga pantas di politik pantesnya di bisnis saja”.

Untuk ketertarikan ke dunia politik diakui Kaesang tertarik dengan dinamika politik di indonesia namun saat ini lebih senang menjadi pengusaha daripada terjun ke dunia politik.

Deddy tidak percaya dengan bisnis Kaesang yang berbisnis pisang goreng,.

Deddy membayangkan seorang anak presiden itu berbisnis batubara, dan di jawab Kaesang dengan serius memang bisnisnya tidak hanya berbisnis pisang goreng.

Awalnya memang Kaesang berbisnis pisang goreng dipakai untuk belajar, lalu kemudian tidak hanya bisnis kuliner tapi juga ada saham rakyat dan bisnis lainnya.

Salah satu yang membuat Kaesang lebih tertarik ke dunia bisnis karena lebih banyak uangnya di dunia bisnis daripada di dunia politik.

Gaji walikota dan gaji presiden kan kecil ungkapnya.

“Tapi dulu dari bisnis pisang goreng lah, ayam goreng lah, dan loe bikin sop buntut RI 1 lah, gede mana dari gaji anda dengan gaji seorang presiden? “ tanya Deddy.

“ Gaji bapak juga kecil, iya lah saya kasih tau lho rekening saya ke bapak, bapak ga ada duit, beneran. Pabriknya bapak saya beli sekarang saya bisa, cash. Lho iya. Kan namanya bisnis kan berkembang, sedangkan bisnisnya bapak kan stag disitu situ aja,” Jawab Kaesang.

Kaesang menjelaskan dikarenakan bapaknya menjadi presiden, dan peraturannya tidak boleh berbisnis, makanya bisnis bapak soal perusahaan furniture yang sebelumnya di serahkan ke Gibran, dan kemudian Gibran juga menjadi walikota Solo yang juga tidak boleh berbisnis, akhirnya perusahaannya sekarang di kelola langsung oleh dirinya.

Deddy kembali bertanya soal bisnis Kaesang yang seolah berjalan dengan lancar dikarenakan dirinya sebagai anak presiden sehingga serba dimudahkan.

Menjawab pertanyaan itu kaesang tidak memungkirinya.

“ Ya loe sekarang bisnis bisa jalan bisa apa bisa apa, ya loe anak presiden ya gampang?” tanya Deddy.

“ Lah itu kan yang namanya privillage kan, saya mengakui itu. Lah kalau saya melakukan pembelaan gimanapun, ya memang ada privillage kan. Namanya kita pebisnis ya maksimalin apa yang kita punya tapi tanggung jawab,” Jawab Kaesang.

Karena itu Kaesang tidak mau menerima undangan menjadi narsumber dalam beberapa acara seminar soal kiat sukses menjadi pengusaha, dikarenakan dirinya mengakui kesuksesan dirinya memang terbantu dengan dirinya menjadi anak seorang presiden.**

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler