Network
Lensa Banyumas - Belum lama keluar penjara, artis papan atas Ahmad Dhani membuat pernyataan yang menghebohkan.
Mantan suami Maia Estianti ini mengaku menjadi target pembunuhan oleh pembunuh bayaran.
"Ya sempat, gue jadi target pembunuhan, dan pelakunya mengakui sendiri," kata Dhani di Podcast Deddy Corbuzier, Kamis 9 Juli 2020.
Dhani bercerita, kisah itu terjadi 2003 silam saat ia masih menggawangi Grup Band Dewa. Saat itu ia tidak melakukan kejahatan, atau menyakiti orang.
Baca Juga: Temukan Uang Rp 500 Juta, Petugas Kebersihan KRL Kembalikan ke Pemilik
Ia mengaku hanya membela Sang Menejer yang sedang menghadapi masalah kekerasan fisik dengan seseorang.
"Ya gara-gara belain menejer karena dipukul orang, badan dia kan kecil masak dipukul. Akhirnya gue belain dia," kata Dhani.
Menurut Dhani, pembelaan ke menejer sat itu karena ia memiliki prinsip tak mau lari dari masalah.
"Makanya gue hadapin. Karena menejer dipukul gue lapor polisi. Setelah gue lapor polisi baru muncul masalah baru. Gue jadi target pembunuhan,"
Baca Juga: New Normal, Konser Virtual Rangkai Live Promosi Wisata Tanah Air
"Musuh menejer gue ternyata di back up orang penting. Dari kasus ini lah gue mulai kenal preman- preman di Jakarta termasuk Hercules," tambah Dhani.
Atas peristiwa itu punggawa Dewa tersebut menjadi lebih berhati-hati. Dia mengaku mengetahui ia jadi target dari sang pembunuh bayaran yang sekarang justru be balik menjadi anak buah.
Salah satu hal yang dilakukan denganmdengan hati-hati yakni dengan tidak mendatangi klub malam karena rentan dengan perkelahian.
"Ya paling datang ke klub setahun sekali, itu juga karena jadi bintang tamu," terang Dhani. ***
