STOP Pakai Strap Tali Masker! Ini Bahayanya

- 7 Maret 2021, 21:42 WIB
Tidak dianjurkan pakai strap.
Tidak dianjurkan pakai strap. /Twitter@setkabgoid

LENSA BANYUMAS - Sejak pandemi Covid 19, pemakaian masker tampaknya telah menjadi gaya hidup disamping anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan.

Pebisnis pun menangkap peluang tersebut untuk mendapatkan rejeki dengan menjual masker atau memproduksi masker. Aneka desaign masker pun kini banyak dijajakan diberbagai tempat dengan beragam bandrol harga.

Karena telah menjadi gaya hidup, pebisnis merebut peluang dengan memproduksi masker dengan aneka aksesoris, dari logo, gambar hingga desaign warna yang semata untuk menarik konsumen.

Baca Juga: Peneliti Virus Membuktikan Pakai Masker Dobel Sangat Efektif Tangkal Covid-19, Begini Penjelasannya

Termasuk belakangan dengan tren masker yang menggunakan strap atau tali pengikat. Layaknya ID Card atau HP, masker ini diberi tali sehingga saat sedang tidak menempel menutup mulut dan hidup, beralih jadi bergantungan di dada.

Tali masker yang melingkar di leher itu kian banyak digunakan orang dengan harapan tampilan lebih modis dan bergaya.

Tapi rupanya, sumber: covid19.go.id, strap atau tali masker ini pemakaiannya tidak dianjurkan, sebab penggunaanya justru dapat mengurangi higienitas masker itu sendiri.

Sisi dalam masker yang sudah terkontaminasi droplet saat bicara atau anda batuk dengan menimbulkan udara kotor dari helaan nafas itu, dah bahayanya berpotensi menularkan orang di sekitar.

Artinya, jika dibiarkan tergantung tanpa pelindung, masker berpotensi terpapar virus.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x