Minum Air Hujan dari Sekolah Air Hujan Yogyakarta, Ternyata ini Manfaatnya

- 5 April 2021, 10:32 WIB
Proses elektrolisasi air hujan.
Proses elektrolisasi air hujan. /Budi Irawan

"Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan air hujan. Bukan sebatas baik bagi kesehatan tetapi juga untuk pembelajaran bersama mengenai mitigasi bencana alam," kata dia.

Selanjutnya dari hanya sekedar membuat komunitas, pada 2019 lalu, Ning akhirnya mendirikan Sekolah Air Hujan di Desa Tempursari, Ngaglik Kecamatan Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Kini, ide segarnya mulai merambah banyak kalangan yang mengikuti jejaknya. Tak lain karena manfaat lebih bagi kesehatan setelah mengonsumsi air hujan berproses elektrolisasi tersebut.

Sejumlah alumsi Sekolah Air Hujan pun sempat khasiat air hujan ini. Satu diantaranya adalah dokter Mambodwiyanto Sumoprawiro.

Pendiri Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto ini mengaku sudah sejak lama merasakan manfaat olahan air hujan ini.

"Memang menurut teori beberapa ilmuwan masih ada yang bertentangan. Tapi saya sangat mendukung karena  manfaat yang sangat bagus," ucap dia ditemui di kediamanannya Purwokerto.

Dijelaskan, dari segi sumber mata air, air hujan ini merupakan air yang telah melalui proses penyulingan secara alami.

Dan setelah air hujan ini disterilkan, lalu diproses melalui elektrolisasi dengan waktu maksimal 9 jam, menjadikan tingkat keasaman tertentu atau Ph bisa mencapai 9,5.

"Dan ini membuat air akan semakin bagus untuk dikonsumsi masyarakat," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x