Kebijakan Lepas Masker di AS, Jangan Ditiru Indonesia

- 28 April 2021, 19:23 WIB
Orang Lepas Masker / Ilustrasi / freepick.com
Orang Lepas Masker / Ilustrasi / freepick.com /

LENSA BANYUMAS - Ketua Asian Pacific Society of Respirology, Erlina Burhan mengatakan herd imunity vaksinasi di Amerika Serikat (AS) sudah di atas 100 juta orang. 

Sehingga kebijakan melepas masker di Amerika Serikat dikarenakan tingkat kepesertaan vaksinasi COVID-19 yang relatif tinggi.

"Kalau saya ingin menjelaskan kondisi Amerika dan Indonesia itu berbeda. Pertama, mereka sudah mencapai herd immunity vaksinasi sudah cukup banyak di atas 100 juta yang divaksin karena mereka punya fasilitas itu semua Pfizer dan Moderna," kata Erlina seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara, hari Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Sering Dinyinyiri Karena Dikira Pengangguran, 5 Pekerjaan Ini Ternyata Bikin Tajir Melintir

Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur itu menjelaskan kemampuan memproduksi vaksin secara mandiri di Amerika Serikat telah membuat program vaksinasi berjalan optimal.

"Mereka fokus pada rakyatnya dulu, makanya kita belum dapat Pfizer dan Moderna mereka sudah capai 'herd immunity' yang diharapkan terjadinya perlambatan, melandai dan ke depannya juga menjadi negara yang endemis saja," ujarnya.

Atas dasar itu, kata Erlina, otoritas terkait di Amerika Serikat memiliki wacana untuk mengizinkan rakyatnya melepas masker di ruang terbuka, kecuali saat kerumunan.

"Mungkin Amerika outbond olahraga di luar. Tapi tidak boleh ditiru di Indonesia, karena capain vaksinasi kita belum banyak, jadi yang punya kekebalan baru sedikit," ucap Erlina. 

Menurutnya, Indonesia baru memungkinkan menerapkan kebijakan melepas masker manakala sudah sampai pada target kekebalan komunal atau herd immunity. 

Meskipun demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan COVID-19 mengingat virus SARS-CoV-2 berkembang dinamis.

"Dulu awalnya hanya yang sakit yang pakai masker. Sekarang semua orang pakai masker baik yang sakit maupun yang tidak. Jadi ini jangan buru-buru meniru," tegasnya. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperbarui panduan pemakaian masker dan mengonfirmasi orang yang telah disuntik dua dosis vaksin COVID-19 tak perlu lagi bermasker di luar ruangan kecuali berada dalam kelompok besar orang.

Sementara itu, mereka yang belum divaksinasi penuh harus tetap memakai masker dalam situasi tersebut.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x