Apalagi, menurutunya Kabupaten Kendal punya sentra perkebunan kopi rakyat yang luas. Terutama di daerah Kendal bagian atas, tentunya ini bisa membangkitkan semangat pelaku usaha kopi di Kendal.
Rusdedy pun sambil bercanda tertarik untuk bisa berbisnis kopi dan berencana membuat cafe di Lapas Terbuka Kendal.
“Kopi saat ini sedang digandrungi. Baik kalangan tua maupun muda. Makanya kafe-kafe kopi bermunculan di Kendal. Untuk itu saya juga berencana membuat kafe di Lapas Terbuka Bangunsari Patebon," ungkapnya.
Baca Juga: Minum Air Hangat Tiap Hari, Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit
Menurut Rusdedy, dengan dibangunnya kafe di Lapas Terbuka, akan bisa mendorong semangat para warga binaan untuk menjadi barista saat sudah bebas nanti.
"Selain itu bisa ikut mempromosikan kopi khas Kendal dan memberikan edukasi kepada masyarakat cara meracik kopi yang baik dan bisa dinikmati;" tandasnya.
Untuk itulah dirinya pertama-tama akan menggelar pelatihan barista kepada para warga binaan Lapas Terbuka, agar bisa menjadi barista.
"Karena pada saat diterima dan dinikmati kopi racikan kita. Maka ada kepuasan tersendiri disana. Yang penting jangan takut salah karena berawal dari kesalahan akan menemukan kebenaran," pungkasnya.***