Network
PURBALINGGAKU - Bubble wrap merupakan plastik khusus yang banyak digunakan sebagai pembungkus barang. Pada umumnya, bubble wrap banyak digunakan oleh toko elektronik yang menjual produk seperti smartphone secara online.
Kegunaan bubble wrap adalah sebagai pembungkus smartphone untuk mengurangi resiko kerusakan selama proses pengiriman.
Awal mula terciptanya bubble wrap sebenarnya akan digunakan sebagai sebuah walpaper yang memiliki tekstur timbul. Namun ternyata walpaper yang dibuat dengan tekstur timbul ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Bubble wrap sendiri dibuat oleh salah satu perusahaan bernama Sealed Air. Hingga akhirnya salah satu perusahaan teknologi besar yaitu IBM tertarik dengan bubble wrap dan membuat sebuah perjanjian kerjasama pada tahun 1960.
Baca Juga: Daftar Caleg Dapil 5 DPRD Kabupaten Purbalingga pada Pemilu 2024
IBM menganggap bubble wrap dapat digunakan untuk membungkus produk yang dibuatnya yaitu sebuah komputer bernama IBM 1401 agar komputer aman dalam proses pengiriman. Bubble wrap yang tadinya merupakan produk dari Sealed Air akhirnya banyak dibuat oleh perusahaan lain sebagai pelindung produk.
Semenjak pandemi covid-19, pola belanja masyarakat mulai berubah dari yang sebelumnya langsung ke toko menjadi online yang bisa dipesan dari rumah dan dikirim menggunakan jasa pengiriman paket.
Tidak terkecuali toko elektronik yang juga ikut terdampak sehingga menggunakan bubble wrap sebagai pelindung produk selama proses pengiriman ke konsumen. Itulah beberapa hal yang membuat bubble wrap mulai banyak digunakan.
Gelembung udara yang terdapat di bubble wrap memiliki manfaat sebagai pelindung barang. Untuk ukuran gelembung juga ada bermacam-macam, ada yang memiliki diameter hanya 6 mm dan ada juga yang berukuran 1 cm.
