Untuk Lindungi Ladang Minyaknya, Arab Saudi Cegah Serangan Rudal Houthi

- 10 Maret 2021, 22:19 WIB
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. / Twitter.com
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. / Twitter.com /

Lensa Banyumas -  Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengumumkan negaranya akan mengambil tindakan untuk mencegah serangan terhadap ladang minyaknya, menyusul serangan di jantung industri itu oleh gerakan Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman.

 

Berbicara dalam konferensi persenya bersama mitranya dari Rusia Sergei Lavror, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saudi menjelaskan Riyadh akan terus bekerja sama dengan Moskow dalam kerangka OPEC Plus untuk memastikan harga minyak yang adil bagi produsen dan konsumen.

Harga minyak melonjak sementara setelah serangan rudal dan drone hari Minggu di kerajaan itu, termasuk di tempat penyimpanan minyak di Ras Tanura, situs kilang dan fasilitas pemuatan minyak lepas pantai terbesar di dunia.

Baca Juga: Kolombia Dituduh Mencuri Senjata Venezuela, Presiden Maduro Siagakan Sistem Pertahanan

Otoritas Saudi menyebutkan mereka berhasil menggagalkan serangan itu tanpa ada korban atau kerusakan serius.

"Kerajaan akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kemampuan nasionalnya," kata Menlu Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud seperti dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari Reuters.

Dia mengungkapkan upaya internasional untuk mengakhiri konflik di Yaman, di mana koalisi pimpinan Saudi telah memerangi Houthi selama enam tahun, harus mengatasi masalah "Iran menyediakan senjata canggih kepada milisi Houthi termasuk rudal balistik dan drone bersenjata".

Di masa lalu, Iran telah menolak tuduhan seperti halnya kelompok tersebut, yang menyangkal menjadi boneka Teheran.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x