Organisasi Kesehatan Dunia Tidak Mendukung Paspor Vaksinasi

- 6 April 2021, 21:58 WIB
Jubir WHO Margaret Harris. / Twitter@DrMargaretH
Jubir WHO Margaret Harris. / Twitter@DrMargaretH /

LENSA BANYUMAS - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mendukung paspor vaksinasi sebagai persyaratan perjalanan karena belum adanya kepastian terkait vaksin apakah dapat atau tidak mencegah penularan virus.

"Kami WHO pada tahap ini tidak ingin melihat paspor vaksinasi sebagai persyaratan untuk masuk atau keluar suatu negara karena kami tidak yakin bahwa vaksin tersebut dapat mencegah penularan," kata Juru Bicara WHO Margaret Harris seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Reuters.

Selain itu, masih adanya  diskriminasi terhadap orang-orang yang tidak dapat menerima vaksin karena satu dan lain alasan.

Baca Juga: WHO Serukan Sejumlah Negara Untuk Tidak Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Menurutnya, WHO saat ini masih mempelajari vaksin COVID-19 China Sinopharm dan Sinovac untuk kemungkinan penggunaan darurat pada sekitar akhir bulan April.

"Ini tidak datang secepat yang kami harapkan karena kami membutuhkan lebih banyak data," ujarnya.

Sedangkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada bulan lalu mengimbau negara-negara dengan kelebihan pasokan vaksin untuk segera menyumbangkan 10 juta dosis ke fasilitas COVAX yang dijalankan dengan aliansi vaksin GAVI.

Pembatasan ekspor vaksin oleh India membuat program berbagi vaksin kekurangan pasokan vaksin AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India.

Bahkan Harris tidak memiliki informasi terbaru tentang negara mana yang vaksinya melangkah maju.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x