Menlu Iran Tuding Israel Berada Dibelakang Insiden Situs Nuklir Natanz

- 12 April 2021, 14:13 WIB
Fasilitas pengayaan uranium Natanz 250 km  di selatan ibu kota Iran, Teheran, 30 Maret 2005. / Reuters / RAHEB HOMAVANDI /
Fasilitas pengayaan uranium Natanz 250 km di selatan ibu kota Iran, Teheran, 30 Maret 2005. / Reuters / RAHEB HOMAVANDI / /

 

LENSA BANYUMAS - Menteri Luar Negeri {Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif menuding Israel berada dibelakang insiden yang terjadi pada situs nuklirnya di Natanz, hari Minggu 11 April 2021.

Bahkan Menlu Zarif menyatakan Iran akan melakukan balas dendam

Otoritas Iran menggambarkan insiden sehari sebelumnya sebagai tindakan terorisme nuklir dan Teheran berhak untuk mengambil tindakan terhadap para pelakunya.

Baca Juga: Iran Tolak Bertemu AS Di Wina Saat Bahas Kesepakatan Nuklir 2015

"Zionis ingin membalas dendam karena kemajuan kami dalam cara mencabut sanksi ... mereka secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan ini. Tapi kami akan membalas dendam kami dari Zionis," kata Zarif seperti dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Reuters. 

Sementara sejumlah media Israel mengutip sumber-sumber intelijen yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa badan Intelijen Israel Mossad berhasil melakukan operasi sabotase di situs Natanz yang menyebabkan pekerjaan pengayaan uranium di Natanz terhenti.

Namun Israel belum secara resmi mengomentari insiden tersebut.

Situs pengayaan uranium Natanz, sebagian besar berada di bawah tanah, adalah salah satu dari beberapa fasilitas nuklir Iran yang dipantau oleh inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA).***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x