Network
LENSA BANYUMAS - Sebuah video yang diunggah dari akun instagram@actforhumanity memperlihatkan orang Palestina melakukan aksi protes di sekitar Masjid Aqsha.
Pasalnya Warga Palestina dilarang melakukan aktivitas selama bulan Ramadhan di Masjid Aqsha oleh pihak keamanan Israel.
Menurut Infitada Al Quds, warga Palestina dianggap sebagai ancaman bagi Israel.
Baca Juga: Iran Mulai Perkaya Uraniumnya Hingga 60 Persen
Untuk itu, Infitada Al Quds kembali digaungkan sebagai jihad melawan tindakan semena-mena Zionis Israel terhadap warga Palestina.
"Bayangkan, di bulan Ramadhan yang harusnya kita memperbanyak ibadah dan memakmurkan masjid ini, saudara kita di Palestina malah dilarang beribadah di masjid mereka sendiri, masjid umat Islam dunia,"tulisnya.
Dalam video berdurasi kurang lebih 30 detik itu menggambarkan sekitar 70.000 orang Palesina melakukan aksi demo di sekitar Masjid Aqsha.
"Di Palestina itikaf setiap malam di Masjidil Aqsha, ini adalah hal yang lumrah dilakukan pada bulan mulia Ramadhan, namun bagi Zionist ini dianggap ancaman dan gangguan, sehingga mereka menutup area Al Aqsha dengan barikade supaya tidak ada yang masuk melalui gerbang Damaskus, bahkan mengusir umat Islam yang beribadah di dalamnya," cuitan dalam akun instagram itu.
Karena itulah warga Palestina hampir setiap hari selama bulan Ramadhan ini melakukan aksi protes.
"Perjuangan pembebasan Palestina masih panjang, Allah masih memberi kita kesempatan untuk berjuang membebaskannya. Selama nyawa masih di kandung badan, kita harus berjuang agar Palestina merdeka dari penjajah Zionis," akun itu menyebutnya. ***
