Network
LENSA BANYUMAS - Hampir 9.000 mahasiswa di Wuhan berkumpul bersama pada hari Minggu 13 Juni 2021 untuk melakukan prosesi wisuda massal, setahun setelah kota tersebut diadang pandemi COVID-19.
Dikutip dari AFP, tampak sebuah spanduk besar berwarna merah bertuliskan “Menyambut wisudawan tahun 2020. Semoga masa depan Anda semakin cerah.”
Para wisudawan dibalut dengan jubah wisuda berwarna biru tua dan topi toga, tanpa mengenakan masker dan juga tanpa melakukan jarak sosial antar sesama.
Dikutip dari AFP, tampak sebuah spanduk besar berwarna merah bertuliskan “Menyambut wisudawan tahun 2020. Semoga masa depan Anda semakin cerah.”
Para wisudawan dibalut dengan jubah wisuda berwarna biru tua dan topi toga, tanpa mengenakan masker dan juga tanpa melakukan jarak sosial antar sesama.
Baca Juga: Saham Coca-Cola Jatuh Karena Ronaldo, Kok Bisa Ya?
Lebih dari 2.200 wisudawan yang hadir pada prosesi tersebut adalah mereka yang berhalangan hadir pada wisuda mereka tahun lalu, yang disebabkan oleh pembatasan kegiatan secara ketat.
COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir tahun 2019 lalu. Dengan merebaknya virus corona baru tersebut, kota berpenduduk 11 juta warga itu memasuki lockdown yang sangat ketat.
Lebih dari 2.200 wisudawan yang hadir pada prosesi tersebut adalah mereka yang berhalangan hadir pada wisuda mereka tahun lalu, yang disebabkan oleh pembatasan kegiatan secara ketat.
COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir tahun 2019 lalu. Dengan merebaknya virus corona baru tersebut, kota berpenduduk 11 juta warga itu memasuki lockdown yang sangat ketat.
Netizen+62 memberikan tanggapan terkait pemberitaan kegiatan wisuda mahasiswa di kota Wuah tersebut.
"Sebenernya kita ngapain sih di vakanda ini,"@idealiving_lumajang
"kita kumpul,"@rahman_hasibuan00
"Kaowkao mereka punya obat rahasia," @cikka24
"Selamat yahh,"@nuy_jr.***
