Terseret Arus Tsunami Tonga Selama 28 Jam, Lisala Folau Penyandang Disabilitas Berhasil Selamat

- 24 Januari 2022, 08:35 WIB
Lisala Folau dijuluki  'Manusai Air Tonga' karena berenang selama 28 jam terseret Tsunami dan selamat. / Facebook / Nine.com.au
Lisala Folau dijuluki 'Manusai Air Tonga' karena berenang selama 28 jam terseret Tsunami dan selamat. / Facebook / Nine.com.au /

LENSA BANYUMAS - Bencana alam tsunami yang terjadi di Tonga akibat dipicu letusan gunung berapi bawah laut pada 15 Januari 2022 lalu meninggalkan sebuah kisah perjuangan seorang disabilitas bernama Lisala Folau.

Pasalnya, Folau yang tinggal di sebuah pulau kecil di Atata yang berjarakan 8 kilometer barat laut dari ibu kota Tonga berhasil menyelamatkan diri.

Dan kisahnya itu ia unggah di akun Facebook miliknya yang dikutip Oddity Central.

Lisala Folau harus bertahan dengan cara berenang lebih dari 28 jam di tengah arus tsunami yang menyeretnya.

Baca Juga: Belanda Dilanda Kerusuhan Akibat Dampak Dari Kebijakan Pembatasan Covid 19 Oleh Pemerintah

Saudaranya juga sudah memperingati agar dirinya waspada menghadapi tsunami yang akan terjadi.

Ia pun segera berlindung pada sebuah pohon.

Awalnya ia berhasil selamat pada gelombang pertama. Namun dia tidak menyangka akan adanya gelombang tsunami susulan.

Alhasil, ia terseret gelombang kedua yang lebih besar dan harus berenag selama 28 jam hingga sampai di Tongatapu, sisi selatan pulau tersebut.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x