LENSA BANYUMAS - Ruang bawah tanah Rumah Sakit Anak Ohmadyt di Kyiv yang suram, untuk sementara jadi tempat ternyaman bagi banyak ibu dan bayi di Ibu Kota Ukraina.
Di ruang bawah tanah tersebut, mereka bisa tertidur dengan selimut yang hangat dalam kondisi yang darurat.
Pasien anak yang masih belum terlalu pulih untuk pulang, terpaksa berbaring di koridor dengan infus yang masih terpasang.
Baca Juga: Sejak Invasi Dilancarkan Rusia, 1100 Warga Sipil Ukraina Mengalami Luka-Luka
Kondisi mereka belum memungkinkan untuk pulang, apa lagi melarikan diri dari ibu kota bersama keluarganya setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Staf, pasien, dan keluarga mereka, sama-sama merasakan keterkejutan karena terjebak dalam konflik yang dimulai beberapa hari lalu itu. Seperti warga lain, saat ini mereka hanya fokus bagaimana bertahan hidup.
"Ini adalah pasien yang tidak dapat menerima perawatan medis di rumah, mereka tidak dapat bertahan hidup tanpa pengobatan, tanpa perawatan medis dan pekerja medis," kata kepala ahli bedah, Volodymyr Zhovnir, sebagaimana dilansir Reuters, Senin 28 Februari 2022.
Rumah sakit anak terbesar di Ukraina tersebut, biasanya menangani hingga 600 pasien. Saat ini, jumlahnya hanya sekitar 200 pasien saja.