LENSA BANYUMAS - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam jumpa persnya dengan media asing, mengatakan ia yakin beberapa pemimpin asing sedan mempersiapkan perang melawan Rusia.
Moskow, kata Lavrov, akan melanjutkan operasi militernya di Ukraina sampai akhir.
Ia juga menyebutkan, Rusia tidak memiliki pemikiran tentang perang nuklir. Dan beberapa kali menyatakan, tujuan Rusia melakukan operasi militer di Ukraina untuk demiliterisasi dan de nazifikasi Ukraina.
"Perang nuklir ada dipikiran barat, bukan Rusia," kata Menlu Lavrov dikutip dari France24, Kamis 3 Maret 2022.
"Barat mendengar kami, tapi tidak mendengar kami," ujarnya.
"Rusia hanya ingin melakukan demiliterisasi dan de nazifikasi Ukraina," ucap Menlu Lavrov.
Rusia menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah seorang etnis Yahudi, memimpin sebuah masyarakat dimana Nazisme berkembang.
Menlu Lavrov juga menyatakan dia tidak ragu lagi bahwa solusi untuk krisis di Ukraina akan ditemukan.