Cegah Penyebaran Covid-19, Arab Saudi Larang Jemaah Haji Sentuh Ka'bah

- 6 Juli 2020, 11:08 WIB
Potret kondisi Ka'bah saat sepi jamaah akibat pandemi corona.  /Foto Ilustrasi Pikiran Rakyat
Potret kondisi Ka'bah saat sepi jamaah akibat pandemi corona. /Foto Ilustrasi Pikiran Rakyat /


Lensa Banyumas - Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan protokol kesehatan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 bagi jemaah.

Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran rantai covid-19 atau virus Corona di Arab Saudi.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Arab Saudi memaparkan di antara protokol yang harus ditaati para jamaah, di antaranya yakni dilarang menyentuh Ka'bah selama beribadah.

Selain itu jemaah juga dilarang berkerumun dan melakukan pertemuan. Selain itu, selama pelaksanaan jamaah juga harus menjaga jarak selebar 1,5 meter.

Baca Juga: Daya Tampung Masjidil Haram Kembali Dibuka Maksimum 40 Persen, Ini Skenario Ibadah Haji dan Umrah

"Jaga jarak juga berlaku saat shalat berjamaah dan saat berada di area tawaf," tulis keterangan Reutters yang dikutip Antara.

Selain itu, penggunaan masker sepanjang waktu juga akan menjadi syarat wajib bagi para jemaah maupun penyelenggara.

Selain itu, akses ke tempat suci haji di Mina, Muzdalifah dan Padang Arafah juga akan dibatasi bagi mereka yang memiliki visa haji mulai Minggu 19 Juli sampai 2 Agustus 2020.

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan saat Musim Kemarau, Kepala Desa di Banyumas Diminta Buat Embung

Badan Urusan Masjid Agung di bawah Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyiapkan skenario pelaksanaan ibadah haji maupun umrah selama musim haji 1441 Hijiriah/ 2020 Masehi sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Halaman:

Editor: Agus Riyanto

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x