Network
Lensa Banyumas - Afrika Selatan diperkirakan baru akan memiliki vaksin Covid-19 atau virus corona tahun depan (2021) kuartal pertama.
Saat ini vaksin corona eksperimental jenis ChAdOx1 nCoV-19 sedang diujicobakan ke manusia. Ada 18 calon vaksin lain yang juga akan diuji coba.
Uji coba dilakukan pada 2.000 relawan berusia 18-65 tahun. Mereka akan mengikuti uji coba selama 12 bukan ke depan.
Vaksin itu juga sedang diuji coba di Brazil oleh ilmuwan Universitas Oxford bekerja sama dengan produsen obat asal Inggris, AstraZeneca.
Rencananya, kerjasama dengan WstraZeneca dari pengembangan hingga produksi masal. Ini adalah produksi vaksin pertama untuk Afrika dalam 25 tahun terakhir.
Kepala Ujicoba vaksin, Prof Sabir Madhi, vaksin baru akan diproduksi awal tahun depan.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Nepal, 23 Tewas dan Puluhan Orang Hilang
Meski demikian rencana ini menurut profesor vaksinologi Universitas Witwatersrand ini, bergantung pada hasil uji klinis.
Dia memperkirakan, dua dari 19 vaksin yang berhasil menandakan siap untuk diproduksi massal.
