Kementerian PUPR 'Ngebut' Selesaikan 7 Pembangunan Bendungan di NTT, Diantaranya Bendungan Manikin Kupang

- 22 Februari 2021, 08:19 WIB
Penampakan Bendungan Manikin yang sedang dikebut penyelesaiannya.
Penampakan Bendungan Manikin yang sedang dikebut penyelesaiannya. /Twitter@KemenPU

LENSA BANYUMAS - Kementerian PUPR saat ini sedang memacu menyelesaikan tujuh pembangunan bendungan yang ada di NTT. Satu diantara yang sedang dikebut penyelesaiannya adalah pembangunan Bendungan Manikin di Kupang, agar kebutuhan irigasi pertanian di sana segera terpenuhi.

Hingga saat ini progres pembangunan fisiknya baru mencapai 28 % sedangkan target penyelesaian pada akhir tahun 2022. Bendungan Manikin direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian, sebagai sumber air baku, sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), sekaligus sebagai pengendalian banjir, dan berpotensi untuk dikembangkan pariwisata.

Bendungan Manikin merupakan satu dari tujuh bendungan yang dibangun di NTT. Bendungan yang sudah selesai yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Segini Biayanya

Dan yang akan diresmikan dalam waktu dekat adalah Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka. Sedangkan bendungan yang masih dalam pembangunan yaitu Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo serta Bendungan Welekis di Kabupaten Belu.

"Karena di NTT itu sulit air, maka kita berupaya untuk memastikan kawasan pertanian di NTT bisa disuplai air sepanjang musim, baik musim hujan maupun kemarau, dengan pembangunan bendungan," tegas Staf Ahli Kementerian PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja dalam akun twitter@Kemenpu seperti dikutip lensabanyumas. pikiran-rakyat.com.***

 

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@kemenPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x