Kemlu: Pertemuan Informal Menteri ASEAN Siap Bantu Myanmar Secara Positif, Damai dan Konstruktif

- 2 Maret 2021, 20:51 WIB
Dubes Abdul Kadir Jailani, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI / Twitter / @akjailani
Dubes Abdul Kadir Jailani, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI / Twitter / @akjailani /

Lensa Banyumas - Pertemuan Informal Tingkat Menteri ASEAN (IAMM) yang dilaksanakan melalui video conference pada hari Selasa 2 Maret 2021,  menyatakan kesiapan ASEAN untuk membantu Myanmar secara positif, damai dan konstruktif.

Hal itu dimungkinkan jika Myanmar membuka pintunya kepada ASEAN untuk menjadi bagian dari solusi tersebut.

Dikutip Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari akun twitternya@akjailani, Dirjen Urusan Asia, Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani mengatakan, semua prinsip ASEAN dalam Piagam ASEAN sama pentingnya.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Joko Widodo Cabut Perpres Investasi Miras

"Prinsip non-interferensi tidak akan menang asas ketaatan pada rule of law, good governance, asas demokrasi dan pemerintahan konstitusional," tulisnya.

Dubes Abdul Kadir Jailani kembali menegaskan, seperti yang disampaikan Menlu Retno L. Marsudi dalam menyikapi situasi di Myanmar, tidak ada satu pun negara anggota ASEAN yang berniat menjauh dari prinsip non-interferensi. Namun penghormatan terhadap prinsip demokrasi dan pemerintahan konstitusional sama pentingnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Abdul Kadir Jailani @akjailani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x