SBY Kecam Moeldoko : Saya Malu Karena Dulu Pernah Kali Memberikan Kepercayaan dan Jabatan

- 6 Maret 2021, 08:36 WIB
SBY kecam tindakan Moeldoko.
SBY kecam tindakan Moeldoko. //Youtube SBY/Twitter@KSPgoid/Youtube SBY/Twitter@KSPgoid

LENSA BANYUMAS - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mengecam keras tindakan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang telah melakukan kudeta merebut kepimpinan sah Partai Demokrat.

Kecaman SBY disampaikan secara tegas dalam press statmennya melalui akun youtube pribadi pada Jum'at, 5 Maret malam.

"Kami berkabung, Partai Demokrat bahkan Indonesia berkabung, karena akal sehat telah mati sementara keadilan, supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji. Hari ini, 5 Maret 2021 KLB (Kongres Luar Biasa) Partai Demokrat abal-abal, KLB yang tidak sah dan tidak legal telah digelar di Deli Serdang Sumatera Utara," tuturnya.

Baca Juga: AHY Beberkan Fakta KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Ilegal dan Inkonstitusional

KLB tersebut telah menobatkan KSP Moeldoko, seorang pejabat pemerintahan aktif berada di lingkar dalam lembaga Kepresidenan. Bukan kader Demokrat alias pihak eksternal partai yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko telah mendongkel dan merebutnya dari Ketua Umum yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah diresmikan oleh negara dan pemerintah setahun lalu.

Mantan Presiden RI ke-6 ini menyatakan, KSP Moeldoko telah bersekongkol dengan orang dalam. "Benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini. Sebuah perebutan kepemimpinan yang tidak terpuji jauh dari sikap kestaria dan nilai-nilai moral," tegas SBY.

Bahkan katanya, perbuatan Moeldoko tidak hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah di tugas jajaran TNI.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaa dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadirat Allah SWT atas kesalahan saya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Youtube Susilo Bambang Yudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x