Network
LENSA BANYUMAS - Belakangan beredar berita tentang Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi yang sudah memastikan kembali membuka penyelenggaraan ibadah haji pada 2021 ini seperti dalam kondisi normal.
Informasi ini langsung disampaikan oleh Raja Salman yang memastikan Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan.
Kementerian Agama segera menyikapinya dan memastikan kebenaranya berita tersebut. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Kemenag Targetkan Tahun 2021 Bangun 135 Balai Nikah dan Manasik Haji KUA, Sasaran 31 Provinsi
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan Haji 2021.
“Itu hoakz, tidak benar dan kami sudah mengkonfirmasinya langsung ke Dubes Saudi,” tandas Khoirizi usai bertemu Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin Abid at Tsaqafi di kantornya pada Selasa, 16 Maret 2021.
“Berita yang viral itu tidak jelas sumbernya, dan itu kami dapatkan langsung jawabannya dari dubes Saudi,” tutur dia dikutip lensabanyumas.pikiran-rakyat.com.
Setelah pertemuan, pihak Dubes Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021, jika pihaknya telah menerima keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
“Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jamaahnya terbesar di dunia,” pungkas Khoirizi.***
