Wapres: Kejahatan Terorisme Tidak Berkaitan Agama

- 30 Maret 2021, 18:06 WIB
Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin. /Twitter @wapres_ri

LENSA BANYUMAS - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah terus berupaya optimal mengatasi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan pemahaman pendidikan dan pembianaan kepada masyarakat.

Sebab menurutnya, ternyata sampai kini sel-sel radikalisme masih tetap ada dan bisa muncul secara tiba-tiba di masyarakat.

“Karena ternyata sel-sel (radikal) itu masih ada. Kadang bisa tidak muncul dan kadang muncul tiba-tiba. Maka pemerintah akan terus melakukan upaya untuk kontraradikal dan terorisme ini,” tegas Wapres.

Baca Juga: Di NTB, Densus 88 Menangkap 4 Terduga Teroris, Bersamaan Ledakan Bom di Gereje Katedral Makasar

Ia menegaskan hal ini usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Barito Utara Kalimantan Tengan, Selasa, 30 Maret 2021 seperti dikutip LENSA BANYUMAS.PIKIRAN RAKYAT.Com dari ANTARA.

Wapres kembali menegaskan, bahwa tindak kejahatan terorisme dan penyebaran paham radikalisme itu tidak berkaitan dengan agama.

Karena menurutnya, tidak ada satupun agama yang mengajarkan tentang tindak kekerasan dan memberikan toleransi untuk aksi terorisme, apalagi sampai membunuh orang.

“Terorisme itu tidak ada kaitannya dengan agama. TIdak ada agama yang memberikan toleransi untuk terjadinya aksi terorisme, kekerasan, apalagi sampai membunuh orang lain,” tegas Wapres.

Bahkan katanya, membunuh dirinya sendiri (bunuh diri), semua tidak ada di ajaran agama manapun.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x