Menag Minta Penyelenggaraan Haji Dipersiapkan Secara Detail

- 30 Maret 2021, 19:27 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas. / kemenag.go.id
Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas. / kemenag.go.id /

 

LENSA BANYUMAS - Jajaran Kementerian Agama diminta mempersiapkan penyelenggaraan haji di tengah pandemi covid 19 dengan sangat komprehensif.

Saat membuka Muzakarah Perhajian Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, hari Selasa 30 Maret 2021,  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qumas seperti dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari kemenag, mengatakan dengan cara ini maka tujuan beribadah dan keselamatan jemaah juga bisa terwujud. 

"Siapkan secara detail. Saya harap pelaksanaan haji benar-benar detail persiapannya. Jangan ada yang terlewat sedikit pun, karena terkait keselamatan jemaah," ungkap Gus Menteri, sapaan akrab Menag.

Baca Juga: Santer Beredar, Raja Salman Resmi Membuka Haji 2021,Kemenag Cek Kebenaran Informasinya

Menurutnya,  pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan yaitu adanya pembatasan, termasuk dalam kegiatan keagamaan yang bersifat massal.

"Pembatasan juga terjadi dalam penyelenggaraan haji dan umrah sejak tahun lalu. Itu bisa menjadi pelajaran dalam persiapan, jika haji dibuka tahun ini," katanya.

Dalam hal manasik, misalnya, Gus Menteri menjelaskan selama ini jemaah haji Indonesia mayoritas melaksanakan haji tamattu' (umrah baru berhaji). Namun jika jemaah haji Indonesia tahun ini diizinkan berangkat, dan ada skema karantina, bisa jadi haji yang dilaksanakan adalah Ifrad (haji dulu baru umrah). 

"Hal ini harus dibahas bersama dalam muzakarah. Perlu kajian hukum, termasuk pola manasiknya agar bisa segera disosialisasikan," ujar Gus Menteri.

Selain itu, Menag meminta mental jemaah juga disiapkan sejak dini karena dimungkinkan adanya perubahan skema penyelenggaraan haji di tengah pandemi tersebut.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x