Jumlah Korban Bencana Badai Siklon NTT Jadi 179 orang dan 45 Lainnya Hilang

- 12 April 2021, 22:51 WIB
Wagun NTT Josef Nae Soi./ nttprov.go.id
Wagun NTT Josef Nae Soi./ nttprov.go.id /

 

LENSA BANYUMAS - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan, korban meninggal dunia akibat bencana Siklon Tropis Seroja di NTT bertambah dari 177 orang menjadi 179 orang, dan 45 orang masih dalam pencarian.

"Korban bencana hingga hari ini yang meninggal adalah 179 orang dan hilang 45," ungkapnya seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara hari Senin 12 April 2021.

Berdasarkan data Pemprov NTT terjadi penambahan jumlah korban yaitu satu orang yang dinyatakan meninggal dunia dari Kabupaten Malaka dan Kabupaten Rote Ndao. 

Baca Juga: Bencana Badai Siklon di NTT, 12 Meninggal dan 3 Orang Hilang

Terkait 45 orang yang masih hilang, Wagub Josef menyebutkan pemerintah daerah setempat mengupayakan pencarian dengan anjing pelacak, Search and Recue Dog, serta Unit K9 untuk menemukan jejaknya.

Menurut data yang dipaparkan, data korban jiwa di Kota Kupang terdapat enam orang meninggal, di Kabupaten Flores Timur yakni 72 orang meninggal, dan dua orang hilang.

Kemudian di Kabupaten Malaka terdapat delapan orang meninggal.

Sementara, Kabupaten Lembata 47 orang meninggal dan 22 orang hilang.

Sedangkan Kabupaten Ende dan Rote Ndao masing-masing ditemukan satu orang meninggal.

Selain itu, Kabupaten Sabu Raijua: terdapat tiga orang meninggal, dan lima orang hilang.

Dan di Kabupaten Alor terdapat 28 orang meninggal, dan 13 hilang. Kabupaten Kupang terdapat 12 orang meninggal, dan tiga orang hilang. Terakhir Kabupaten Sikka terdapat satu orang meninggal.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x