Selama Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Masyarakat Bantul Diharapkan Tidak Lakukan Mudik

- 25 April 2021, 21:00 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. / bantulkab.go.id
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. / bantulkab.go.id /

LENSA BANYUMAS - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengimbau warganya yang berada di perantauan tidak melakukan mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Imbauan itu disampaikan Bupati Abdul Halim Muslih di Bantul, hari Minggu 25 April 2021 untuk kepentingan kesehatan bersama.

"Saya imbau masyarakat terutama di perantauan untuk tidak mudik ke Bantul demi terjaga kesehatan bersama, demi terputusnya rantai penyebaran COVID-19, sayangilah keluarga, masyarakat, dan diri sendiri dengan cara tidak mudik," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan, Waktu Larangan Mudik Lebaran Dipercepat dan Ditambah Jadi Sebulan

Menurutnya, imbauan itu dikeluarkan karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat yang melarang mudik Lebaran 2021 dalam rangka pengendalian penyebaran penularan COVID-19 yang sampai saat ini perkembangan kasus positif masih terus terjadi.

Meski demikian, dalam memperlakukan pemudik yang masuk Bantul akan dilihat sejauh mana kepentingan perjalanan tersebut. Guna mengantisipasi pemudik masuk Bantul, pemkab akan melakukan penyekatan di tiga titik masuk Bantul yang perbatasan dengan daerah lain.

"Pada prinsipnya tidak boleh mudik, karena ini instruksi, tetapi kita akan lihat sejauh mana urgensi mudik itu, misalnya apakah karena mendatangi kematian saudara atau hal-hal yang kita anggap penting, atau sesuatu yang jika tidak dilakukan akan memunculkan bahaya," ungkap Abdul Halim Muslih.

Jika ada urgensi dalam mudiknya, Bupati Abdul Halim Muslih menyebutkan,  warga Bantul tentu akan diterima petugas di perbatasan pintu masuk Bantul dan bisa melanjutkan perjalanan, namun apabila tidak ada kepentingan yang mendesak maka diarahkan untuk putar balik.

"Jadi kemungkinan bisa putar balik, bisa kita terima dengan syarat harus di karantina, sehingga kondisi Kabupaten Bantul yang sudah mulai membaik akan terus membaik, tidak terjadi lonjakan paparan COVID-19 di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif COVID-19 di Bantul per Sabtu 24 April 2021 tercatat sebanyak 11.711 orang, dengan dinyatakan sembuh 10.555 orang, sedangkan kasus meninggal 314 orang, sehingga pasien yang masih isolasi berjumlah 842 orang.

Bupati Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x