SBY: Siapapun Prajurit Harus Siap Sumbangkan Jiwa Raga

- 27 April 2021, 00:11 WIB
SBY sampaikan duka mendalam untuk Pahlawan Hiu Kencana.
SBY sampaikan duka mendalam untuk Pahlawan Hiu Kencana. /Twitter@SBYudhoyono

LENSA BANYUMAS - Mantan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) berbagi pengalaman sebagai sesama prajurit sekaligus berbagi pengalaman saat dirinya pernah ikut dalam kapal selam.

Ditegaskan, siapapun yang menjadi seorang prajurit maka harus siap menyumbangkan jiwa raganya untuk negara.

"Sebagai sesama prajurit, saya amat tahu bahwa siapapun yang mengabdi di dunia militer mesti siap sumbangkan jiwa dan raganya kepada negara tercinta," ungkapnya dalam akun twitter pribadinya pada Senin, 26 April malam.

Baca Juga: Negara Wajib Beri Beasiswa Putra-Putri Awak KRI Nanggala 402 Hingga Perguruan Tinggi

Dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com, SBY menilai gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 merupakan duka mendalam.

"Sungguh pun demikian, gugurnya 53 prajurit Hiu Kencana di medan latihan adalah duka yang mendalam dan"great loss" bagi TNI dan kita semua," ungkap SBY.

Lebih lanjut menurut SBY, prajurit yang bertugas di satuan kapal selam memiliki risiko, tekanan psikologis dan "kesunyian" yang tinggi.

Ini ia gambarkan dari pengalaman ketika dirinya pernah menjajal kapal selam.

"Tahun 1998, saya berada dalam kapal selam, bergerak di dalam laut (1 jam). Bisa dibayangkan jika "menyelam" berbulan-bulan," kenang SBY.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @SBYudhoyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x