Manfaat Limbah Kopi Bagi Lingkungan, Ini Penjelasan Peneliti

- 14 Mei 2021, 16:29 WIB
Manfaat Limbah Kopi Terhadap Lingkungan./ wanaswara.com
Manfaat Limbah Kopi Terhadap Lingkungan./ wanaswara.com /

LENSA BANYUMAS
Limbah kopi ternyata memiliki beberapa manfaat jika kita mengolahnya dengan baik.
 
Karena di dalam limbah kopi mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi lingkungan.
 
Beberapa kandungan zat tersebut adalah nitrogen, fosfor, dan kalium.
 
 
Seperti yang kita tahu, nitrogen merupakan unsur hara yang utama bagi tanaman.
 
Jika kandungan nitrogen dalam tanah tercukupi, maka jumlah klorofil akan meningkat, dan hal tersebut akan membuat aktivitas fotosintesis meningkat.
 
Kandungan lainnya, fosfor dapat berfungsi sebagai pemacu metabolisme, sehingga pembelahan sel, pembesaran sel, dan diferensiasi sel berjalan dengan lancar.
 
Dan kandungan yang terakhir yaitu kalium, berfungsi untuk aktivasi enzim, pembentukan protein, fotosintesis, dan lain-lain. 
 
Jika kita melihat ketiga kandungan limbah tersebut, kita dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan.
 
Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat dari limbah kopi.
 
Di bawah ini terdapat dua penelitian yang menunjukkan hasil bahwa limbah kopi sangat berguna untuk kesuburan tanah. 
 
Belum lama ini, penelitian dilakukan oleh Rebecca J.Cole dan Rakan A. Zahawi dari Universitas Hawai, Amerika Serika dengan judul “Coffe Pulp Accelerates Early Tropicak Forest Sucession on Old Fields”.
 
Dalam penelitian tersebut, mereka menyimpulkan bahwa penggunaan limbah kopi (pulp) dapat membantu proses pemulihan 80 persen tutupan hutan tropis yang sebelumnya rusak akibat penebangan liar. 

Penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan percobaan di lahan bekas pertanian yang terdegradasi di daerah Kostarika.

Mereka menyebarkan tiga puluh limbah kopi di area seluas 35 x 40 meter.

Untuk membandingkan percobaan tersebut, mereka juga menandai area serupa tanpa menaburkan limbah tersebut pada tanahnya.

Mereka mengamati kedua lahan percobaan tersebut selama dua tahun. 

Dalam pengamatan yang dilakukan selama dua tahun, terdapat beberapa hasil yang mencengangkan.

Hasil pertama adalah lahan yang ditaburi limbah kopi pada tanahnya berubah menjadi hutan kecil, sedangkan lahan yang tak ditaburi limbah kopi didominasi oleh padang rumput.

Area yang ditaburi limbah kopi memiliki tutupan tajuk sebesar 80 persen.

Kanopi di area limbah kopi juga empat kali lebih tinggi dibandingkan area pembanding.

Hasil kedua yang mereka temukan adalah beberapa nutrisi, seperti karbon, nitrogen, dan fosfor dalam tanah di area limbah kopi meningkat jika dibandingkan dengan area pembanding.

Hasil tersebut mengejutkan para peneliti, mengingat lahan pertanian yang terdegradasi memiliki kualitas tanah lebih rendah dan menyebabkan melambatnya pemulihan hutan. 

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: wanaswara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x