Network
LENSA BANYUMAS - Pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat terus dikebut untuk menyambut perhelatan akbar balapan WorldSBK 2021 pada 12 sampai 14 Nopember 2021. Dan selanjutnya dipersiapkan untuk menghelat MotoGP yang direncanakan pada Maret 2022.
Diantara pengerjaan yang dikebut saat ini adalah pembangunan gedung Race Control yang menjadi ruangan khusus untuk melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan.
Dilansir dari akun @motogpmandalika, Pembangunan Race Control di Sirkuit Mandalika terus dikebut dan progres terakhir sudah mencapai 65 persen dan dijadwalkan selesai pada akhir Juli 2021 ini.
Ada yang menarik dari desain bangunan Race Control ini. "Gedung Race Control ini bukan bangunan biasa. Gedung ini disebut bakal memiliki keunikan tersendiri," tulis akun ini seperti dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 17 Juli 2021 malam.
Baca Juga: Pembangunan Area Lintasan Sirkuit Mandalika Sentuh 80 Persen
Keunikan terletak pada bagian atap yang terinspirasi dari desain atap Bale Lumbung, sebuah rumah adat Desa Sasak Sade yang terdapat di Lombok Tengah.
"Bangunan gedung dua lantai ini atapnya terinspirasi dari desain atap Bale Lumbung, salah satu jenis rumah adat Desa Sasak Sade Lombok Tengah," tulisnya.
Dijelaskan mengapa inspirasinya dari rumah adat ini, karena katanya rumah adat tersebut menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat suku sasak dan sekaligus sebagai lambang identitas dari Lombok Tengah.
Sebelumnya, MGPA (Mandalika Grand Prix Association) menginformasikan pada minggu pertama Juli 2021, pembangunan Sirkuit Mandalika sudah menyentuh angka 80 persen untuk area lintasan diluar pembangunan lainnya.
