LENSA BANYUMAS - Nestle Indonesia, melalui inisiatif Nestle Needs YOUth, mempersiapkan kaum muda untuk memasuki dunia kerja dan meningkatkan prospek mendapatkan pekerjaan dengan menghadirkan acara webinar bertema “The Fine Art of Self-Management,” dalam rangka merayakan International Youth Day, atau Hari Pemuda Internasional.
Pada acara webinar tersebut, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Ganesan Ampalavanar berbagi kepada 3.000 anak muda dari seluruh Indonesia mengenai pentingnya memiliki kemampuan reskilling and upskilling yang mencakup di antaranya manajemen diri (aktif belajar, tangguh, toleransi terhadap stress dan fleksibel), kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah sebagai kaum muda yang akan menjadi pemimpin masa depan.
Kemampuan ini juga disoroti World Economic Forum sebagai kemampuan yang penting di beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Jenis Bantuan untuk Pondok Pesantren, Besaran Nilainya dan Syarat Penerima berikut Link Pengajuan
Dengan berkembangnya teknologi, self-management merupakan kemampuan penting untuk dimiliki agar siap beradaptasi terhadap lingkungan kerja masa depan.
“Sebagai anak muda yang akan memasuki dunia kerja, penting untuk mulai membentuk kebiasaan baik sedini mungkin. Untuk menjadi pemimpin masa depan, kita harus mengenal diri sendiri, mempertegas kekuatan kita dan memperbaiki kekurangan kita. Tantangan akan selalu ada, tapi kita harus mampu mengatur diri sendiri untuk mencapai kesuksesan dan bangkit jika mengalami kegagalan,” kata Ganesan Ampalavanar.
Kaum muda adalah generasi pemimpin masa depan yang berperan penting dalam membentuk masa depan masyarakat.
Menyadari hal ini, Nestle berambisi untuk mendukung kaum muda dan membantu 10 juta anak muda di seluruh dunia untuk mempunyai akses pada peluang ekonomi pada tahun 2030.